Ratu Di Hatiku

Sejak-sejak cerita Adam Hawa tengah femes ni, aku dah mula jatuh cinta... bukan dekat Adam Mukris ya... Tapi salah satu lagu dalam cerita ni.. Ratu Di Hatiku. Berkaitan dengan lagu ni, aku tak lah suka dengan liriknya. Lagu ni kan ditujukan untuk wanita. Tak kan aku lesbian pulak kot nak tuju-tuju dekat perempuan. Haha. Nak tuju untuk mak pun lirik terang-terang tak sesuai. Cuma, aku sangat suka melodi lagu ini. Suka dengar muzik lagu ni. Jangan tanya kenapa sebab aku sendiri pun tak tahu. Hehe. Tapi kan... kalau nanti dah kawen suami aku nyanyikan lagu ni untuk aku best jugak kan... Suara tak sedap tak pe asalkan ikhlas. Ehe, jangan geli-geli ya.. gurauan semata-mata :p

Ratu Di Hatiku - TRIAD

Pernah aku mencintai wanita

Tapi tak seperti saat ku mencintaimu

Pernah aku merindukan wanita

Tapi tak seperti saat ku merindukanmu

Kamulah ratu di dalam hatiku

Ku cinta kamu sampai mati

Takkan pernah ada wanita yang bisa

Menggantikan kamu di hatiku

Menjadi ratu di hatiku

Pernah aku menikmati wanita 

Tapi tak seperti saat ku menikmatimu

Pernah aku menangisi wanita

Tapi tak seperti saat ku menangisimu

Kamulah ratu di dalam hatiku 

Ku cinta kamu sampai mati

Takkan pernah ada wanita yang bisa

Menggantikan kamu di hatiku

Menjadi ratu di hatiku 

Kamulah ratu di dalam hatiku

Ku cinta kamu sampai mati

Takkan pernah ada wanita yang bisa 

Menggantikan kamu di hatiku

Menjadi ratu di hatiku

Menjadi ratu di hatiku

Menjadi ratu di hatiku

Menjadi ratu di hatiku

Kata Saya :: Aku hanya ingin menjadi ratu yang halal di hatimu ♥

Belum cukup belum.

Assalamualaikum w.b.t

Aku pernah mengalami situasi, di mana jawapannya sudah cukup jelas tetapi aku masih lagi betah untuk bertahan. Bagi mereka yang pernah mengalami situasi yang sama, itu tidak bermakna kita bodoh. Tetapi, kita sebenarnya belum betul-betul cukup terluka. Ya, kita cakap kita sakit, tetapi kita masih ada sisa kekuatan untuk menerima sakit yang lagi parah! Sabarlah duhai hati... Apabila kita betul-betul cukup terluka, kita sendiri akan berasa letih, letih yang amat sangat untuk melayan perasaan sendiri. Sampaikan tahap itu, kita hanya mampu tersenyum dan berkata, kuat rupanya diri ini pernah tempuhi semua itu :))

Reda (ejaan mengikut bahasa Melayu yang betul) lah pada maksudnya bukan pada namanya. Ramai yang mampu berkata saya reda terima semua itu tetapi hatinya masih merintih dengan penuh pengharapan. Sayang, andai kamu berterusan begitu, kamu hanya berdarahkan luka yang sedang menerima rawatan. Percayalah, Allah tidak menguji kita di luar kemampuan kita. Kecewa itu tidak salah, yang salah apabila kita kalah dengan kekecewaan itu.... :D

Kata Saya :: Jangan berharapkan bahagia pada hari esok andai tidak melepaskan derita hari ini ^^